"Terlihat pada citra tanggal 29 Desember 2018, bagian tubuh G. Anak Krakatau bagian barat-barat daya telah hancur, diduga mengalami longsor dan masuk ke laut estimasi dengan luasan area yang berkurang sekitar 49 Ha," imbuhnya.
Meski telah mengalami longsor, tapi area tersebut dengan cepat "memulihkan diri".
Hal ini terlihat pada citra satelit pada 9 Januari 2019.
"Akumulasi erupsi setelahnya mengeluarkan material vulkanik yang terkumpyl di sekitar kawah sehingga bagian barat-barat daya Gunung Anak Krakatau kembali muncul ke atas permukaan air seperti yang terlihat pada citra tanggal 9 Januari 2019.
Baca Juga : Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Dianggap Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil
Secara lebih jelas, gambaran perubahan morfologi Gunung Anak Krakatau bisa dilihat dalam foto berikut.
Baca Juga : Muncul Gejala Baru DBD, Ternyata Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Resa Eka Ayu Sartika dengan judul "Citra Satelit Tunjukkan Anak Krakatau "Tumbuh" Kembali Pasca-Longsor"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR