Kedalaman lautnya ada yang mencapai 1.344 meter. Alhasil, di sana, kita bisa melihat beragam jenis ikan besar, seperti tuna, marlin, hiu kepala palu, pari, layar, cekalang, barakuda, lumba-lumba, dan bahkan paus.
Bukan hanya itu yang membuat nama Bunaken makin terkenal. Bayangkan saja. Di dunia ada delapan spesies kerang raksasa, dan tujuh di antaranya ada di Bunaken.
Tak heran kalau UNESCO sampai menominasikannya sebagai salah satu World Natural Heritage.
Karena keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa, Bunaken menjadi tempat diving favorit para penyelam, baik pemula maupun profesional. Luasnya kurang lebih 75.265 hektar dan dengan tingkat visibility rata-rata 20 meter.
Para pencinta diving tinggal memilih beberapa dive spot untuk diselami. Terdapat 20 titik penyelaman dengan kedalaman bervariasi.
Sebanyak 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls yang terkenal itu.
DO & DON'T
- Jangan membuang sampah sembarangan demi menjaga keindahan dan kebersihan pantai.
- Jangan membawa dan meninggalkan barang berharga di tepi pantai tanpa pengawasan.
- Jika ingin menyelam, pakailah peralatan selam yang memenuhi standar. Jangan memaksakan diri menyelam kalau kondisi badan tidak prima.
- Gunakan pelindung kulit untuk menghindari iritasi, terumata bagi yang berkulit sensitif.
Waspadai kondisi alam dan patuhi peringatan petugas Taman Nasional Laut Bunaken.
Baca Juga : Pulau Baer, Kepingan Surga di Timur Indonesia, Tak Kalah dari Raja Ampat
Penulis | : | yoyok prima maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR