Namun, studi ini hanya menemukan hubungan antara lemak perut dan volume otak yang menyusut.
Hamer dan timnya tidak membuktikan bahwa lebih banyak lemak di pinggang benar-benar menyebabkan penyusutan otak.
Bisa jadi orang dengan volume materi abu-abu yang kecil berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.
Untuk itu, ahli yang terlibat dalam studi ini menyarankan ada penelitian berkelanjutan.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Kutil atau Fibroma Secara Alami Tanpa Operasi
Lemak berbahaya Lemak perut yang juga disebut lemak visceral adalah lemak yang tersimpan jauh di dalam rongga perut.
Lemak perut memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kesehatan, dibanding lemak subkutan atau lemak yang disimpan tepat di bawah kulit.
Menurut Mayo Clinic, studi sebelumnya telah mengaitkan lemak perut dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, termasuk serangan jantung dan stroke, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kematian dini.
Beberapa penelitian sebelumnya juga menemukan hubungan antara lemak perut atau rasio pinggang dan panggul yang besar dengan volume otak yang lebih rendah.
Baca Juga : Cukup 1 Sendok Selama Seminggu, Berat Badanmu Berkurang Tanpa Olahraga
Namun studi sebelumnya tidak melihat efek gabungan dari Indeks Massa Tubuh dan rasio pinggang-panggul.
Di studi terbaru ini, para ahli menganalisis data yang melibatkan lebih dari 9.600 orang Inggris dengan usia rata-rata 55 tahun.
Para partisipan diukur Indeks Massa Tubuh dan rasio pinggang-panggulnya, serta menjalani tes MRI untuk mengukur volume otak.
Mereka menemukan bahwa orang dengan Indeks Massa Tubuh yang tinggi dan volume pinggang-panggul yang tinggi memiliki volume otak lebih rendah dibanding orang yang hanya memiliki Indeks Massa Tubuh tinggi dan orang sehat.
Baca Juga : Pahami Penyebab Perut Buncit dari 4 Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Berikut!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR