Perkiraan Arya, periode kali ini akan menghasilkan selisih suara kurang lebih 10%.
Arya menduga akan terjadi perpindahan suara dari masing-masing kubu. Pemilih Jokowi pada periode lalu ada kemungkinan berpindah memilih Prabowo, begitu pula sebaliknya.
Namun angka perpindahan ini tidak besar.
Jangka waktu kampanye yang masih panjang juga ikut menentukan hasil akhir perolehan suara masing-masing kandidat.
“Bisa saja situasi (angka selisih) makin mendekat. Tergantung seberapa besar kemampuan peluang penantang ini bermain pada isu ekonomi dan seberapa besar (kemampuan) petahana menjaga suaranya,” ujarnya.
Baca Juga : Inilah ‘Kode’ dari Koes Plus saat Diajak Ikut Kampanye Pemilihan Presiden oleh SBY
Source | : | Majalah Intisari Januari 2019 |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR