Dengan kata lain, interaksi sang ayah dengan bayi sejak awal kehidupan anak akan memengaruhi kecerdasan si anak.
Interaksi positif yang dimaksudkan adalah interaksi yang berkualitas antara ayah dan anak.
Baca Juga : Wanita Ini Secara Sukarela Menyerahkan Dirinya Sebagai 'Budak' dan Mengaku Bahagia Karena Hal Ini
Beberapa contohnya adalah perhatian penuh ketika bermain dengan sang bayi, membacakan buku dengan penjiwaan yang baik, atau bahkan menyanyikannya berbagai lagu.
"Pesan dari hasil studi ini jelas, ayah yang memiliki bayi harus aktif berinteraksi. Bahkan meski masih bayi, bermain akan berpengaruh positif bagi kecerdasannya," ungkap Paul Ramchandani, ketua peneliti.
Hasil penelitian itu didapatkan setelah tim mengamati interaksi 128 ayah dengan bayinya yang berusia 3 bulan.
Kemudian bayi-bayi itu dites tingkat kecerdasannya saat mereka sudah memasuki usia balita.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR