Ada banyak need di balik pasangan BUJ. Yang menonjol memang soal kematangan pribadi. "Saya lebih suka pria matang yang tahu apa yang harus dilakukannya dalam hidup ini. Itu akan lebih membuat saya nyaman dan tenteram di sampingnya," aku Rini.
Tapi menurut Ieda, kematangan seseorang tidak bisa ditentukan oleh umur. Pengalaman-pengalaman yang diperolehnya ketika dia tumbuh justru besar kontribusinya terhadap kematangan seseorang.
Baca Juga : Kasey Bergh dan Henry Glendening, Pasangan Beda 30 Tahun yang Menikah Gara-Gara Salah Kirim Pesan Pendek
"Ada pria yang justru memasuki masa kegamangan di usia 45 - 50. Apalagi prestasi puncaknya hampir lewat," katanya.
Mengaitkan kedewasaan dengan umur sangatlah tidak relevan. "Apalagi usia tidaklah sama dengan ukuran tinggi badan atau tekanan darah yang bisa ditentukan standar ukuran yang tepat," sambung Dewi.
Dewasa secara sosial dan fisik memang ada, "Tapi dewasa secara psikologis patokannya tidak ada," ujar Dewi. Patokannya adalah kematangan dalam bertindak.
Dengan begitu, bisa saja seorang adik yang berumur 21 tahun sikapnya lebih dewasa dibandingkan dengan kakaknya yang berusia 27 tahun.
Baca Juga : Sebuah Kado Natal Menghasilkan Cinta Abadi Pasangan Beda Negara
Simak saja pengakuan Mima (30), lulusan MBA salah satu perguruan tinggi di North Carolina, Amerika. George, usia suaminya, tujuh tahun lebih muda.
"Soal kedewasaan, tak jarang saya lebih childish dibandingkan George. Mungkin karena dia dibesarkan dengan latar belakang Barat yang mandiri sehingga membuatnya lebih matang," katanya mencoba menganalisis.
Dewi melihat, pola asuh di masyarakat kita selama ini memberi keleluasaan wanita membangun kedewasaan secara emosi dan sosial, melalui pelimpahan tanggung jawab terhadap tugas-tugas domestik yang diberikan oleh ibunya.
Sementara anak lelaki lebih banyak dilepaskan dalam perkembangannya untuk melakukan segala sesuatu yang membuat ia (mungkin) tidak cepat dewasa menghadapi masalah-masalah.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR