"Saya berterima kasih kepada pengacara saya dan staf mereka, dan semua orang lain yang, selama dekade terakhir telah dengan bebas memberikan waktu dan keahlian mereka untuk membantu saya mencapai hari ini," katanya.
"Saya mencintai kalian semua dan akan selamanya berterima kasih," katanya lagi.
"Dengan bantuan Tuhan, aku berkomitmen untuk menjalani sisa hidupku dengan membantu orang lain, terutama orang-orang muda. Harapan saya adalah untuk membantu gadis-gadis muda lainnya menghindari berakhir di tempat saya berada," tambahnya.
Kasus Cyntoia ini adalah satu diantara banyak kasus mengenai perdagangan manusia, dan perjuangannya memperoleh keadilan.
Baca Juga : 'Digilai' Orang Indonesia, Petai Simpan Ancaman Kesehatan yang Sangat Serius Jika Dimakan Terlalu Banyak
Bahkan, kasus ini sempat ditampilkan dalam film dokumenter 2011 berjudul Me Facing Life : Cyntoia's Story.
Dalam film tersebut menceritakan bagaimana Cyntoia dijemput di Nashville oleh agen Real Estate Johnny Allen (43) yang setuju bembayar 150 dolar AS atau sekitar Rp2,1 juta untuk berhubungan intim dengannya.
Namun, saat didalam kamar sebelum melakukan hubungan badan, Cyntoia mengambil pistol Allen dan menarik pelatuknya ke arah Allen.
Alhasil, Cyntoia ditangkap, Jaksa menuduh tindakannya dianggap sebagai pembunuhan dan perampokan, setelah Cyntoia diketahui mengambil uangnya dan melarikan diri dengan senjata.
Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingat pertama, yang direncanakan. Pembunuhan tingkat pertama dan perampokan yang dianggap diperparah.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR