Keponakan buyutnya, Gary Funakoshi, mengatakan bahwa Tanaka mengaitkan umur panjangnya dengan kepercayaannya kepda Tuhan.
Selama Perang Dunia II, dia bekerja di sebuah toko yang menjual kue beras, bersama dengan suaminya Hideo Tanaka.
Setelah Hideo dan putranya meninggal selama perang, dia terus bekerja di toko sampai pensiun pada usia 63 tahun.
Pada usianya sekarang, dia berkeliling dengan bantuan alat bantu jalan.
Baca Juga : 2700 Warga Israel Tewas, Perang Yom Kippur Beri Dunia Pandangan Mengerikan Akan Perang Modern
Dia telah tinggal di panti jompo sejak tahun 2005.
Informasi baru yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Jepang menunjukkan mungkin ada lebih banyak wanita Jepang yang tercatat dengan umur panjang di masa depan.
Kementerian mengumumkan jumlah warga Jepang yang lebih tua dari 100 tahun telah meningkat menjadi 69.785 pada tahun 2018.
Dari jumlah itu, lebih dari 88 persen adalah wanita.
Baca Juga : Sia-sia! Pemburu Harta Karun Telah Habiskan 2 Abad Mencari Harta Tersembunyi Napoleon di Tempat yang Salah
Source | : | express |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR