Guericke's unicorn at the Natural History Museum in #Madgeburg (Germany). Otto von Guericke, by then mayor of Magdeburg, interpretated bones of a woolly rhinoceros as those of a #unicorn and presented this reconstruction in 1672.#fossil #rhinoceros #myth #nature #museum #history pic.twitter.com/26UGvCd7Og
— Sven Sachs (@dinosven) January 3, 2019
Kalau kita yang melihatnya, mungkin akan berpendapat bahwa tulang-tulang itu lebih mirip kerangka kaku dan tidak menyerupai kuda.
Namun bila kembali ke Jerman di abad ke-17, semua orang mungkin akan mengamini bahwa makhluk itu adalah kerangka unicorn, tak terkecuali para cendekiawannya.
Dilansir IFL Science, Jumat (4/1/2019), tulang "unicorn" pertama kali ditemukan di sebuah gua yang ada di pegunungan dekat kota Quedlinburg, Jerman pada 1663.
Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya
Temuan itu menarik perhatian ilmuwan Prusia, Otto von Geuricke.
Ia menyimpulkan kerangka yang tidak lengkap itu memang unicorn.
Laporan tentang kerangka berakhir dengan sebuah ilustrasi dari sebuah buku yang ditulis cendekiawan terkenal Jerman, Gottfried Leibniz, dan nantinya digunakan sebagai petunjuk oleh para ahli.
Seperti dipaparkan dalam artikel yang kini dimuat di jurnal Nature, Leibniz menyimpulkan bahwa tulang aneh itu adalah milik unicorn legendaris.
Baca Juga : Ini 5 Mitos tentang Metabolisme yang Mungkin Tidak Kita Ketahui
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR