Kebanyakan aksi kejahatannya dilakukan di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China.
Gao, yang oleh media dijuluki Jack The Ripper-nya China, dijatuhi hukuman mati pada Maret 2018.
Dalam interogasi, terungkap Gao memiliki kelainan perilaku seks dan begitu membenci wanita.
"Dia orang yang tertutup dan tidak ramah. Tapi dia dikenal keluarga sebagai orang yang sangat sabar," ujar juru bicara kepolisian Gansu.
Tak menduga Gao berbuat demikian jahat, penangkapan Gao sempat membuat keluarga syok.
Istri Gao sempat histeris, tak percaya dengan kejahatan yang dilakukan suaminya. (Aji Bramastra/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gao Chengyong, Pemerkosa dan Pembunuh 11 Wanita Berbaju Merah itu Akhirnya Dieksekusi Mati
Baca Juga : Viral Foto Kumpulan Berbagai Kitab Suci saat Pelantikan Anggota Dewan AS, Ini Pesan Mulia yang Disampaikan
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR