Namun, mereka memasukkan daging dalam kelompok 2A agen karsinogenik, yang "mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia."
Baca Juga : Tiup Terompet Bisa Tularkan Penyakit Kanker Mulut, Benarkah?
Di sisi lain, lembaga ini menjelaskan bahwa konsumsi daging merah yang sangat tinggi menyebabkan kanker.
Akibatnya, mereka memasukkan agen ini ke dalam apa yang disebut kelompok 1, "karsinogenik bagi manusia."
"Klasifikasi ini berasal dari bukti yang cukup dari studi epidemiologis yang menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan menyebabkan kanker kolorektal," kata laporan itu.
Harus diperjelas bahwa penelitian ini mencakup konsumsi daging olahan dalam kelompok 1 yang berkepanjangan dan berkelanjutan.
Baca Juga : Sering Muncul di Kulit, Ternyata 5 Tanda Ini Menjadi Gejala Awal Kanker Kulit, Salah Satunya Tahi Lalat
Menurut perkiraan dari Global Disease Burden Project, WHO menyatakan bahwa diet yang tinggi daging olahan bertanggung jawab atas sekitar 34.000 kematian terkait kanker setahun di seluruh dunia.
Juga, mereka mengklaim bahwa asupan daging olahan adalah penyebab kanker kolorektal. Selain itu, ia juga memiliki kaitan dengan kanker lambung.
Namun, mereka mengklarifikasi bahwa bukti tidak sepenuhnya konklusif.
Secara keseluruhan, makan 50 gram daging olahan sehari meningkatkan risiko Anda menderita kanker kolorektal sekitar 18 persen.
Baca Juga : Kabar Buruk Bagi Pencinta Bacon, Sosis, dan Daging Olahan Lainnya, Sebab 3 Makanan Ini Disebut Dapat Memicu Kanker
Mencari jawaban untuk perang melawan daging dan kanker, Organisasi Kesehatan Dunia meratifikasi rekomendasi 2002 mereka.
Di sana, mereka menyarankan bahwa seseorang harus mengurangi dan mengurangi konsumsi daging olahan untuk mengurangi risiko kanker kolorektal.
Ini sesuai dengan bukti ilmiah dari Pusat Internasional untuk Penelitian Kanker (ICCR).
Di sana, 22 ahli dari 10 negara bekerja untuk menganalisis lebih dari 800 investigasi berbeda pada kanker pada manusia.
Beberapa studi ini menyediakan data pada kedua jenis daging. Sementara itu, 700 analisis epidemiologis memberikan data tentang daging merah dan lebih dari 400 daging olahan.
Baca Juga : Makan Daging Merah dan Daging Olahan Sebabkan Kanker Usus
Setelah meninjau informasi ini, rekomendasi terbaik adalah mengatur konsumsi Anda atas produk-produk ini.
Penting untuk memiliki diet seimbang yang memberi tubuh Anda semua nutrisi yang dibutuhkan.
Jika Anda masih bingung, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan spesialis gizi, sehingga Anda mendapatkan diet yang terbaik dari kebutuhan tubuh Anda.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR