Juga, sebuah papirus Mesir yang diperkirakan berasal dari milenium kedua SM merujuk pada suku-suku Badui dari Edom yang memasuki wilayah Delta untuk mencari padang rumput bagi ternak mereka.
KEMATIAN MERPATI
Para arkeolog juga menemukan bejana tembikar yang halus, termasuk mangkuk dicat, juga berleher panjang dan lampu minyak.
Baca Juga : Foto Wanita Muslim Gandeng Bocah Yahudi? Bukan! Fakta di Baliknya Sungguh Mengejutkan
Benda-benda itu yang beberapa di antaranya telah diimpor dari Yunani, telah diperkirakan digunakan untuk penyembahan.
Penemuan lain di situs ini adalah banyak ruang bawah tanah, digunakan sebagai tambang atau atau ritual untuk mandi.
"Baik kaum pagan dan Yahudi membudidayakan merpati untuk dimakan, karena mereka halal, dan untuk pengorbanan," kata Gutfeld.
"Mereka adalah hewan kurban yang paling umum, untuk satu hal karena mereka murah! Tidak semua orang mampu membeli seekor domba jantan atau kambing."
Baca Juga : 125 Mayat Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Yerussalem, Ungkap Tragedi Pemenggalan Kepala Sekte Kuno Yahudi
Pengorbanan merpati juga spesifik untuk acara-acara tertentu, seperti wanita melahirkan, dan penderita kusta yang dilarang untuk mengorbankan hewan lain.
Mereka hanya diperbolehkan mengorbankan merpati yang malang.
Dan ketika Anda menyimpan banyak merpati di peti, Anda memiliki kotorannya untuk digunakan sebagai pupuk di ladang.
Namun sisa lain dari periode Yahudi, ternyata, terowongan digunakan untuk menyembunyikan pemberontak melawan Romawi selama pemberontakan Yahudi.
Baca Juga : Ini Isi Surat Berisi Pandangan Albert Einstein tentang Tuhan, Agama, dan Yahudi yang Dilelang Rp22,7 Miliar
Satu terowongan ditemukan berisi panci masak keramik utuh dari zaman Pemberontakan Bar Kokhba yang gagal (132–135 M), yang pada akhirnya mengakibatkan pengusiran orang Yahudi dari tanah Israel selama 2.000 tahun ke depan.
Baca Juga : Tak Melulu Soal Perang, 10 Fakta Israel yang Harus Anda Tahu
Source | : | haaretz.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR