Singkatnya, pemukiman itu terisolasi secara topografis. Namanya, Mastarah, berarti "tersembunyi" dalam bahasa Arab dan bahasa Ibrani.
Menemukan lokasi pemukiman baru yang tidak berdekatan dengan sumber air atau rute darat utama dan tersembunyi dari lingkungannya adalah hal yang sangat tidak biasa.
Ini bisa menyiratkan bahwa penghuninya adalah populasi baru di wilayah tersebut, mungkin bersembunyi dari populasi lokal yang bermusuhan.
Jadi mungkin saja bangsa Israel kuno datang dari padang belantara, menyeberangi Lembah Yordan dan kemudian tinggal sebentar.
Orang Israel yang lelah dapat beristirahat, bahkan untuk satu atau dua generasi, membangun kekuatan dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kanaan.
Baca Juga : Ada Ritual Membuat Kopi, Ini 6 Tradisi Orang Israel yang Unik
Source | : | haaretz.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR