Tadinya, sih, aku ingin akadnya di sebuah masjid di Puncak. Sedangkan resepsinya pesta kebun ala zaman Belanda di hamparan kebun teh. Aku memakai kebaya putih, sedangkan Anjas jas dan topi putih.
Para undangan juga memakai dress code putih. Hanya saja, kami akhirnya memilih mengundang banyak orang.
Soalnya, aku bungsu, dan buat keluarga Anjas, ini pesta pernikahan pertama. Biayanya memang tak sedikit, tapi kami bersyukur dapat bantuan dari banyak teman, antara lain busana pengantin, dokumentasi, foto, bahkan untuk bulan madu ke Bali.
Ada pula yang memberi dalam bentuk uang. Setengah dari pesta yang kabarnya termasuk pesta pernikahan termegah tahun itu, adalah hadiah dari teman. (Ahmad Tarmizi)
Baca Juga : Ini Jawaban Mengapa Pria Sering Mengakhiri Hubungan Saat Wanita Mulai Jatuh Cinta
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR