Tapi aku dianggap anak kecil, karena usianya waktu itu sudah 21 tahun. Sampai hari ini aku masih berhubungan baik dengannya.
Dia kuanggap seperti kakak, dan aku dianggap adik. Semua ini kuceritakan pada Anjas, dan Rizky pun mengenal Anjas.
Setelah tiga tahun pacaran, kami akhirnya menikah. Keinginan menikah sebetulnya muncul dari Anjas sejak tahun pertama kami pacaran, tapi kutolak karena belum siap.
Aku mau menikah setelah kuliahku selesai. Tahun 1998, setelah lulus, kutanyakan keseriusan Anjas itu. Ternyata dia memang sudah mantap.
Baca Juga : Kisah Menyedihkan Wanita 60 yang Jatuh Cinta pada Pria Muda, Ditipu Hingga Ratusan Milliar
Namun, saat kuberitahukan pada orang tuaku tentang niat kami, mereka sempat mempertanyakannya.
Aku maklum, mungkin sebagai orang tua mereka punya hal-hal yang belum dapat dimengerti. Butuh beberapa bulan untuk meyakinkan mereka.
Orang tuaku khawatir anak gadisnya dibawa pria yang lebih belia. Anjas, kan, waktu itu baru 23 tahun. Lalu, masa depan artis juga enggak jelas.
Ditambah lagi, pendidikan Anjas tidak setinggi aku. Beberapa kali Bapak bertanya, mantapkah aku memilih Anjas sebagai pasangan hidup.
Baca Juga : Agnez Mo Makin Mesra dengan Kekasih Bulenya, Ini 10 Alasan Bule Jatuh Cinta dengan Wanita Indonesia
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR