Untuk tahun 2019, Sandler mengatakan target terbaik adalah target yang bisa dipecah menjadi target-target jangka pendek.
Metode yang diterapkannya untuk para kliennya tersebut adalah "chunking" alias memotong.
Target tersebut kemudian dibagi menjadi interval tiga bulan, dan klien akan menyusun target per interval.
Target yang dipecah menjadi target-target jangka pendek cenderung lebih realistis untuk dicapai.
"Waktu berjalan sangat cepat, dan segala sesuatu tidak bisa terjadi dalam semalam. Jadi, kita harus belajar bersabar dan fokus untuk mencapai target tahun baru tersebut," ujar dia.
Beberapa contoh target realistis lainnya adalah target finansial (dengan mengatur pendanaan), mempelajari keterampilan baru, atau merencanakan hal besar -misalnya merencanakan perjalanan ke luar negeri dan mengikuti perlombaan.
3. Hindari target jangka panjang yang terlalu tinggi
Target yang terlalu tinggi akan membuat kita sulit mencapainya.
Sandler mencontohkan target penurunan berat badan puluhan kilogram.
Untuk konteks berat badan, cobalah buat target lain untuk memilih makanan yang lebih sehat atau olahraga lebih sering.
Hal terpenting, jangan jadikan kesuksesanmu mencapai target sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan.
"Jangan sampai kebahagiaan kita bergantung pada kesuksesan atau kegagalan resolusi tahun baru tersebut," kata Sandler.
Baca Juga : Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Sanggup Dengar Suara Jarum yang Jatuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Nabilla Tashandra dengan judul "3 Trik Sukses Susun Resolusi Tahun Baru"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR