Memperbaiki vas deferens yang terhambat (bagian dari organ reproduksi pria yang ada dalam tabung yang sebagian melingkar) dapat dilakukan melalui operasi.
Melalui operasi, setiap vasektomi yang dilakukan sebelumnya dapat dibalik.
Dalam beberapa kasus di mana sperma tidak ada dalam air mani, mereka dapat langsung diambil dengan bantuan teknik pengambilan sperma dari testis.
Perawatan untuk hubungan seksual
Baca Juga : Ini 5 Tips Meningkatkan Kualitas Sperma dengan Pola Hidup Sehat, Jitu!
Konseling dan pengobatan dapat membantu kehidupan seks Anda menjadi lebih baik.
Disfungsi ereksi atau ejakulasi dini adalah masalah yang dapat disortir dengan obat-obatan oral dan bimbingan yang tepat.
Teknologi reproduksi berbantuan (ART)
Ada berbagai metode ART: Ekstraksi sperma melalui pembedahan, pengumpulan melalui ejakulasi normal atau mendapatkan sperma dari donor.
Baca Juga : Ini 5 Tips Meningkatkan Kualitas Sperma dengan Pola Hidup Sehat, Jitu!
Setelah mendapatkan sperma, mereka digunakan untuk fertilisasi in vitro (IVF) atau dimasukkan ke dalam saluran genital wanita atau digunakan untuk injeksi sperma intracytoplasmic (injeksi langsung sperma ke dalam telur yang diperoleh dari IVF).
Mengobati infeksi
Salah satu alasan rendahnya jumlah sperma dapat berupa infeksi pada saluran reproduksi.
Biasanya, infeksi ini diobati dengan antibiotik. Namun, dalam hal ini, kesuburan tidak dapat dijamin.
Baca Juga : Pria Harus Mengonsumsi Makanan Ini Agar Spermanya Banyak, Gesit, dan Kuat
Perawatan hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat menjadi salah satu alasan utama di balik jumlah sperma yang rendah.
Dokter biasanya menggunakan terapi penggantian hormon atau obat-obatan atau kombinasi keduanya untuk mengembalikan keseimbangan endokrin yang memengaruhi jumlah sperma.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR