Lantas, bagaimana jika seseorang berhenti merokok? Mungkinkah kerusakan pada paru-paru bisa kembali pulih?
“Kabar baiknya, saat individu berhenti merokok, paru-paru dapat menyembuhkan dirinya sendiri sampai taraf tertentu,” kata Dr. Norman Edelman, penasehat ilmiah senior untuk American Lung Association dan spesialis pengobatan paru.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Lebih lanjut Elderman menjelaskan bahwa ketika seseorang berhenti merokok, pembengkakan pada permukaan paru-paru dan saluran udara akan mereda.
Produksi lendir oleh sel-sel paru berkurang, silia baru tumbuh dan membersihkan sekresi lendir dengan lebih baik.
Dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, mantan perokok akan menyadari bahwa sesak napas yang biasa dialami mulai berkurang.
Pasalnya, kini sel-sel darah merah bisa mengangkut lebih banyak oksigen karena tak lagi terganggu oleh karbon monoksida yang terdapat pada asap rokok.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR