Intisari-Online.com - Anak-anak Jepang dikenal luar biasa.
Mereka sopan, ramah, dan tidak membiarkan perasaan mereka menjadi liar.
Di Jepang, Anda jarang bertemu dengan seorang anak yang menangis di supermarket (meskipun selalu ada pengecualian untuk aturan tersebut).
Tak heran, beberapa orang bertanya apa saja tips membesarkan anak dari orangtua Jepang.
Baca Juga : Tsunami Banten: Berikut 5 Tsunami yang Paling Mematikan Abad Ini
Inilah 5 di antaranya seperti dilansir Bright Side pada Senin (24/12/2018).
Hubungan ibu-anak sangat erat
Di Jepang, hubungan antara ibu dan anaknya sangat kuat.
Mereka tidur bersama dan para ibu selalu membawa anak-anak mereka berkeliling.
Ikatan ibu-anak sangat emosional, di mana ibu menerima segala yang dilakukan anak-anak mereka - anak-anak mereka dan menganggap anak mereka sempurna di mata mereka.
Tips pertama mudah, sebelum seorang anak berusia 5 tahun, mereka diizinkan untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Bukan memanjakan mereka. Namun agar mereka mengetahui mana yang baik dan buruk.
Sikap seperti itu disebut "amae”. "Amae" adalah dasar hubungan antara ibu dan anak.
Ini berarti bahwa anak-anak dapat bergantung pada orangtua mereka dan orang tua yang lanjut usia menerima dukungan anak-anak dewasa mereka.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Amerika dan Jepang yang membuktikan ada hubungan antara gaya asuhan yang membesarkan hati dan perilaku anak-anak.
Peneliti mengklaim bahwa sikap positif antara orangtua dan anak-anak, dapat meningkatkan perilaku anak-anak dan menjauhi mereka dari gangguan perkembangan.
Baca Juga : Isak Tangis di Rumah Duka Aa Jimmy dan Kesaksian Pengasuh Anak Bungsunya yang Selamat dari Tsunami
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR