Beberapa batu diyakini berasal dari sebuah tambang di Wales, yang berjarak 225 km dari monumen Wiltshire.
Untuk melakukan ini diperlukan kecerdikan tingkat tinggi, dan para ahli percaya bahwa para insinyur kuno menggunakan sistem katrol untuk membangun Stonehenge.
Sejarawan sekarang berpikir bahwa Stonehenge dibangun dalam beberapa tahap yang berbeda.
Tahap pertama selesai sekitar 5.000 tahun yang lalu oleh orang Inggris Neolitik yang menggunakan alat primitif, mungkin dibuat dari tanduk rusa.
Baca Juga : Warga yang Belum Daftar BPJS Kesehatan per Januari 2019 Tak Bisa Buat SIM dan Paspor, Benarkah?
selesai sekitar 5.000 tahun yang lalu oleh orang Inggris Neolitik yang menggunakan alat primitif, mungkin dibuat dari tanduk rusa.
Setelah orang Inggris Neolitik, kemungkinan penduduk asli Kepulauan Inggris meneruskan pembangunan itu dan kemudian dilanjutkan berabad-abad kemudian oleh keturunannya.
Seiring waktu, keturunan mengembangkan cara hidup yang lebih komunal dan alat yang lebih baik untuk membangun Stonehenge.
Tulang, alat, dan artefak lain yang ditemukan di situs tampaknya mendukung hipotesis ini.
Baca Juga : Belasan Tahun Menikah, Pangeran Charles dan Camilla Tidur di Kamar Terpisah
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR