Sekitar pukul dua dini hari pada 19 April, 2017, Victor Sibson yang tengah mabuk memutuskan untuk bunuh diri.
Dia meraih pistol, mengarahkannya ke pelipis kirinya, dan menarik pelatuknya.
Peluru melewati belakang mata kirinya sebelum keluar dari kepalanya dan menembus melukai pacarnya yang berusia 22 tahun, Brittany-Mae Haag, di bagian dada.
Meskipun dia cedera, Haag pergi memanggil tetangga untuk minta bantuan.
Sayangnya, dia meninggal pada pagi keesokan harinya.
Sebaliknya, Sibson tidak meninggal dan diangkut ke rumah sakit.
Kepalanya rusak parah, dan dia harus memakai helm untuk menyembunyikan bekas lukanya.
Sibson diadili untuk pembunuhan tingkat dua tetapi dibebaskan setelah jaksa memutuskan bahwa peluru menghantam Haag ketika dia mencoba menghentikan Sibson dari bunuh diri.
Baca Juga : Mesir Buka Makam Kuno Berusia 4400 Tahun, Apakah Isi di Dalamnya?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR