6. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan disebabkan oleh penumpukan asam setelah makan.
Bagi kebanyakan orang, sakit gangguan pencernaan terjadi di bagian atas perut.
Meskipun jarang, tetapi gangguan pencernaan juga dapat terjadi di bagian bawah perut.
Biasanya gejala gangguan pencernaan termasuk sensasi terbakar, sedikit rasa sakit atau tidak nyaman, mulas, kembung, atau gas.
7. Sinanaga
Sinanaga disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Begitu seseorang menderita cacar air, virus tetap tidak aktif di dalam tubuh selama hidup mereka.
Kadang-kadang, virus muncul kembali, menyebabkan rasa sakit dan ruam yang membungkus sekitar satu sisi perut.
8. Sindrom usus yang teriritasi (IBS)
Sindrom usus yang teriritasi (IBS) adalah gangguan pencernaan kronis yang dokter mungkin hanya mendiagnosis setelah mereka mengesampingkan kemungkinan penyebab lain dari gejala seseorang.
Gejala IBS meliputi rasa tekanan dalam perut, sembelit atau diare, penumpukan gas, dan kembung.
9. Hernia
Hernia terjadi ketika organ atau bagian tubuh lain mendorong melalui dinding perut.
Kadang-kadang, benjolan dapat muncul di bagian tengah atau dekat selangkangan.
Ada berbagai jenis hernia yang bervariasi sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
Sebab hernia dapat menyebabkan masalah tambahan, penting untuk menemui dokter sesegera mungkin.
Beberapa gejala tambahan komplikasi hernia meliputi rasa sakit saat mengangkat sesuatu, rasa tekanan dalam perut, rasa sakit, dan peningkatan ukuran tonjolan.
Baca Juga : Jaga Kebersihan Ginjal Anda dengan Hentikan 6 Kebiasaan Sepele Berikut
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR