Komunitas Yahudi di Yerusalem, Tiberias, Gaza, Hebron, Acre, dan Safed sangat meningkat jumlahnya selama periode ini.
Pada 1798, Napoleon menyerbu Mesir, meskipun dia tidak pernah mendapatkan Palestina, pengaruh Eropa di Timur Tengah memiliki efek positif pada komunitas Yahudi.
Sejumlah reformasi pada abad ke-19 menyebabkan lebih banyak hak bagi orang Yahudi.
Hal itu juga diikuti dengan kewarganegaraan penuh yang diberikan kepada mereka (bersama dengan semua orang lain di Kekaisaran) pada tahun 1876.
Pada akhir abad ini, setelah peningkatan insiden anti-Semit di Eropa Timur, orang-orang Yahudi mulai pindah ke Palestina dengan harapan suatu hari menciptakan tanah air Yahudi di sana.
Ini adalah awal dari gerakan Zionis modern yang secara resmi menjadi badan yang terorganisir dengan Kongres Zionis Dunia pertama yang diadakan di Basel, Swiss pada tahun 1897.
Pada akhir Perang Dunia I, Inggris telah mengambil alih Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Sykes-Picot dengan Perancis.
Konflik antara penduduk Arab dan populasi Yahudi yang terus bertambah, dalam beberapa dekade mendatang, akan mengubah wajah Timur Tengah.
Baca Juga : Tangisan Terakhir Paus Sekarat yang Disaksikan Ratusan Manusia di Pelabuhan
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR