Intisari-Online.com - Pada abad 70, Kuil Kedua di Yerusalem dihancurkan oleh Kekaisaran Romawi.
Hal ini ecara efektif mengakhiri pemerintahan Yahudi di Tanah Israel sampai 1948.
Sementara populasi Yahudi tidak diberikan surat keputusan untuk meninggalkan tanah, pajak khusus yang dikenakan pada orang Yahudi, cukup berat untuk meyakinkan sebagian besar penduduk agar bubar di seluruh dunia.
Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan
KOMUNITAS KECIL TETAP ADA
Namun, beberapa orang Yahudi tetap tinggal di Palestina.
Bar Kochba memimpin sekelompok kecil orang Yahudi dalam suatu pemberontakan melawan orang-orang Roma dari 132-135 Masehi sebagai tanggapan terhadap pembangunan kota baru Roma "Aelia Capitolina" di tanah Yerusalem.
Sementara pemberontakan itu dipenuhi dengan retribusi keras dan kasar, pada akhir abad itu, orang-orang Romawi secara resmi mengizinkan Yudaisme sebagai agama yang disetujui di Palestina.
Baca Juga : Wanita Cantik dan Bertubuh Tinggi Ini Rela Dinikahi Pria yang Tingginya Kurang dari 1 Meter
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR