"Kami tahu di mana kapal selam itu berada," kata Ballard."
"Apa yang mereka ingin saya lakukan adalah kembali untuk mengceknya tanpa ada orang Rusia yang mengikuti saya."
Hal itu dikarenakan ketertarikan AS terhadap senjata nuklir yang ada di Scorpion dan juga tentang apa yang dilakukan reaktor nuklir itu terhadap lingkungan.
Pencarian Titanic menjadi cerita pengalih isu yang hebat, dan pers "benar-benar tidak tahu apa yang saya lakukan," katanya.
Baca Juga : Hati-hati! Suicide Bag: Cara Bunuh Diri dengan Helium yang Banyak 'Diajarkan' di Internet!
Ketika timnya selesai menjelajahi Scorpion dan Thresher, mereka hanya memiliki 12 hari tersisa untuk mencari Titanic.
Kapal terkenal yang tenggelam di pelayaran perdananya itu akhirnya ditemukan di dasar lautan pada kedalaman lebih dari 12.000 kaki atau sekitar 4 km di Samudra Atlantik Utara.
"Ketika kami menemukan Titanic, kami sangat gembira, karena itu adalah pekerjaan yang sulit," kata Ballard.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR