:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa ada beberapa cara tertentu untuk menjaga paru-paru agar tetap sehat dan utuh?
Kebanyakan orang tentu ingin menjadi lebih sehat dan inilah saat yang tepat untuk memulainya.
The American Lung Association (ALA) menyatakan bahwa kanker paru merupakan penyebab utama kematian di Amerika.
Perlu dikatahui bahwa paru-paru Anda, seperti jantung, sendi, dan bagian tubuh yang lain dapat menurun fungsinya seiring waktu.
Baca Juga : Perokok Wajib Tahu! Ini 7 Makanan untuk Hapus Nikotin dari Tubuhmu
Mereka bisa menjadi kurang lentur dan kehilangan kekuatannya.
Akibatnya Anda akan kesulitan bernapas.
Tetapi dengan mengadopsi kebiasaan sehat tertentu, Anda dapat lebih baik menjaga kesehatan paru-paru Anda.
Dilansir dari Health Line, berikut :
Baca Juga : Fakta Menopause: Pada Usia Berapa Terjadi dan Apa Dampaknya bagi Kesehatan?
1. Jangan merokok atau berhenti merokok
Anda mungkin sudah tahu bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Tapi itu bukan satu-satunya penyakit yang bisa ditimbulkan.
Bahkan, merokok dikaitkan dengan sebagian besar penyakit paru-paru, termasuk COPD, fibrosis paru idiopatik, dan asma.
Setiap kali Anda merokok, Anda menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru Anda, termasuk nikotin dan karbon monoksida.
Racun ini dapat merusak paru-paru Anda.
2. Latihan bernafas
Baca Juga : Inilah 5 Pekerjaan Aneh yang Ada di Dunia: Salah satunya Mengecek Kelamin Ayam
Selain menghindari rokok, berolahraga secara teratur mungkin merupakan hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan paru-paru.
Berolahraga dapat meningkatkan pernapasan Anda.
Itulah mengapa penting untuk secara teratur melakukan latihan aerobik yang membuat Anda sulit bernafas.
Jenis latihan ini memberikan latihan terbaik untuk paru-paru Anda.
Baca Juga : Tips Membersihkan Telinga Bayi dengan Benar, Jangan Sampai Salah!
Otot-otot di antara tulang rusuk Anda mengembang dan berkontraksi, dan kantung udara di dalam paru-paru Anda bekerja dengan cepat untuk bertukar oksigen dengan karbon dioksida.
Semakin banyak Anda berolahraga, semakin efisien paru-paru Anda.
3. Hindari paparan polutan
Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan.
Baca Juga : Hati-hati! Suicide Bag: Cara Bunuh Diri dengan Helium yang Banyak 'Diajarkan' di Internet!
Ketika mereka muda dan kuat, paru-paru Anda dapat dengan mudah menahan racun-racun ini.
Namun saat semakin tua, mereka kehilangan sebagian dari perlawanan itu dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi polutan dalam ruangan:
Jadikan rumah Anda zona bebas asap rokok.
Baca Juga : Kepopuleran Terong dalam Mengatur Gula Darah hingga Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Bersihkan perabotan setidaknya sekali seminggu.
Sering-seringlah buka jendela untuk meningkatkan ventilasi udara dalam ruangan.
Hindari penyegar udara dan lilin sintetis yang dapat mengekspos Anda ke bahan kimia tambahan seperti formaldehida dan benzena.
Jaga rumah Anda sebersih mungkin.
Baca Juga : Anak yang Membunuh Ibunya Sendiri Tidak Dihukum dan Akan Kembali ke Sekolah, Teman-temannya Ketakutan!
Gunakan produk pembersih alami bila memungkinkan
4. Mencegah infeksi
Infeksi dapat sangat berbahaya bagi paru-paru Anda, terutama saat Anda bertambah tua.
Mereka yang sudah memiliki penyakit paru-paru seperti COPD sangat beresiko terkena infeksi.
Baca Juga : Hati-hati! Suicide Bag: Cara Bunuh Diri dengan Helium yang Banyak 'Diajarkan' di Internet!
Bahkan lansia yang sehat sekalipun, dapat dengan mudah mengembangkan pneumonia jika mereka tidak hati-hati.
Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru adalah menjaga tangan Anda tetap bersih.
Cucilah secara teratur dengan air hangat dan sabun, dan hindari menyentuh wajah Anda terlali sering.
5. Bernapas dalam-dalam
Baca Juga : Penampakan 'Monster Ayam Tanpa Kepala' Ini Terekam untuk Kali Pertama di Pasifik Selatan
Pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen penuh.
Napas dangkal berasal dari dada, dan napas yang lebih dalam datang dari perut, di mana diafragma Anda duduk.
Sadarlah perut Anda naik dan turun saat Anda mempraktikkannya. Ketika Anda melakukan latihan ini, Anda mungkin juga akan merasa rileks.