Diyakini sekitar 50 pria telah membayar ratusan juta rupiah untuk tiker ke tempat liburan pribadi. Di mana mereka dijanjikan wanita dan obat-obatan tanpa batas.
Kini pemerintah Trinidad & Tobago menghalangi rencana mereka, bahkan tidak hanya berencana menutup acara, pemerintah juga akan melakukan tindakan tegas.
Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Para pemegang tiket bisa dideportasi segera setelah mereka tiba di bandara Internasional Piarco di Trindad.
Komisaris polisi Trinidad dan Tobago mengatakan para petugas sedang 'ekstra waspada' dan berjanji untuk 'bertindak cepat' segera setelah mereka menunjukkan lokasi acara.
Juga dikatakan prostitusi dan penggunaan narkoba adalah ilegal di negara itu.
Karena hal itulah Menteri Keamanan Nasional Trinidad dan Tobago Stuart Young telah berjanji untuk menutup festival.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | Sputniknews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR