Intisari-Online.com - Peristiwa tragedi pembantaian terhadap pekerja proyek jembatan PT Istaka Karya hingga kini masih menjadi sorotan.
Dalang dari peristiwa berdarah di Nduga, Papua ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Brigjen Dedi Prasetyo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengatakan bahwa KKB di Nduga Papua diduga menggunakan senjata yang didapatkan dari merampas anggota TNI dan Polri.
Diduga sebanyak lebih dari 50 anggota KKB menggunakan kurang lebih 25 pucuk senjata.
Baca Juga : Nekat Hidup dengan Mayat, Kisah 3 Orang Ini Sangat Unik, Sekaligus Menyeramkan
"Senjata pabrik dari hasil rampasan penyerangan anggota TNI-Polri di wilayah Papua,” kata Dedi seperti yang dilansir GridHot dari Kompas.com.
Kini usaha TNI dan Polri akhirnya menemui titik terang.
Tim gabungan antara TNI dan Polri kini sudah berhasil mengidentifikasi senjata yang digunakan oleh KKB.
Sebanyak 25 senjata yang dimiliki oleh KKB, 17 diantaranya merupakan senjata laras panjang dan 8 lainnya adalah senjata laras pendek.
Baca Juga : Karena Sebuah Toilet, Gadis Kecil 7 Tahun Ini Membuat Laporan Kepada Polisi Untuk Menangkap Ayahnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR