"Penolakan TPNPB,
"1. TPNPB menolak permintaan Indonesia untuk menyerah kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
"2. TPNPB menolak upaya Indonesia untuk berdamai dengan dialog Jakarta-Papua
"Sikap TPNPB
"1. TPNPB tidak akan menyerah dengan alasan apapun sebelum kemerdekaan bangsa Papua terwujud dari penjajahan Indonesia.
"2. Perang tidak akan berhenti sampai pada sebelum tuntutan dan permintaan TPNPB dilaksanakan oleh pemerintah Republik Indonesia.
"Demikian isi tuntutan dan tawaran dan penolakan tentara TPNPB OPM.
"Untuk itu, TPNPB menolak tawaran dalam bentuk apapun, selain yang dicantumkan dalam surat ini.
"Apabila pemerintah Indonesia tidak meyetujuinnya, maka TPNPB tidak akan berhenti perang," ujar Sebby Sambom.
Baca Juga : Raider Kostrad, Pasukan Elit Antigerilya yang Memburu KKB Pembantai 31 Pekerja di Papua
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sudah tak ada lagi peluang berdialog dengan kelompok separatis untuk menyelesaikan konflik di Papua.
Kalla mengatakan Pemerintah Indonesia sudah memberikan semuanya kepada Papua kecuali kemerdekaan.
"Opsi dialog itu juga pertanyaannya apanya lagi yang bisa didialogkan? Semua sudah dikasih ke daerah (Papua) kecuali kemerdekaan," kata Kalla saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Ia menyebutkan, di bidang ekonomi pemerintah sudah memberikan dana otonomi khusus yang besar kepada Papua.
Karena itu Kalla merasa heran dengan pihak yang menyatakan Pemerintah Indonesia merampok kekayaan Papua melalui PT Freeport Indonesia.
Kalla menyatakan hasil yang diberikan Freeport tak sebanding dengan dana transfer yang diberikan pemerintah pusat kepada Papua.
(Dewi Lusmawati)
Artikel ini sudah tayang di Hot.Grid.Id dengan judul "KKB Papua: Tuan Presiden Republik Indonesia, Perang Tidak Akan Berhenti".
Baca Juga : Korban Selamat Penembakan di Papua: KKB 'Bantai' para Korban Dalam Suasana Kegirangan Sambil Menari-nari
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR