Selama proses pengusiran berlangsung, Yuen meminta wanita ini dan putrinya untuk melepas busanannya, supaya pengusirannya akan lebih baik.
Sebuah permintaan yang tidak senonoh, dan membuat pengadilan yakin hal-hal tak pantas terjadi padanya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Kemudian, Yuen melakukan tindakan tak senonoh dengan memegang bagian vital wanita ini dengan dalih pengusiran roh.
Namun, hal itu berlanjut, Yuen diduga melakukan serangan tidak senonoh pada 29 Maret tahun lalu ketika wanita tersebut mengalami kejang.
Meskipun kondisi wanita ini sedang kejang, Yuen tetap melakukan tindakan tak senonohnya. Hingga pada satu titik ia juga memukul mata kirinya.
Selain itu ketika pria yang mengaku biksu ini tinggal di rumah wanita ini, malam berikutnya putri wanita itu yang berusia 15 tahun juga menjadi korban.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR