Dalam bahasa Indonesia memanggil gadis dengan sebutan "nona" adalah biasa. Tetapi di Timor Timur jangan coba-coba memanggil gadis dengan "nona", karena "nona" artinya pelacur. Gadis sebutannya "manina".
Makan siang sukun bakar, sarapan mangga muda
Kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah akan selalu berkaitan dengan pola kebiasaan hidup-sehari-hari, dari pola kebiasaan makan minum, sampai kebiasaan dan cara berpakaian.
Makanan sehari-hari orang Timor-Timur sudah tersedia di hutan-hutan. Pagi hari mereka berangkat mengambil makanan. Entah berupa kluwih, sukun, mangga, sayuran dan sebagainya.
Baca Juga : Jangan Abaikan Keringat Dingin, Yuk Deteksi Gejala Penyakitnya!
Hutan yang penuh dengan hasil bumi itu tidak ada pemiliknya. Siapa cepat, akan dapat mengambil hasil hutan. Hasil hutan yang lain misalnya asem, kemiri, gembili, ubi dan masih banyak lagi. Pada saat ini tanaman jagung cukup banyak terutama di sawah dan di kebun.
Bibit jagung didapat dari bantuan Pemerintah. Juga bibit padi yang sekarang sedang dan akan disemaikan, sepenuhnya jatah dari Pemerintah.
Ada suatu hal yang unik dalam mengolah sawah, bila akan bertanam padi. Timor Timur belum mengenal bajak yang ditarik lembu atau kerbau. Untuk melumat sawah cukup dengan kerbau 10-20 ekor.
Kerbau tersebut disuruh berjalan ke sana kemari terus menerus sepanjang hari. Diharapkan dari injakan puluhan kerbau tersebut, tanah tergarap dengan baik.
Baca Juga : Rupanya Menimbang Berat Badan itu Sangatlah Penting, Begini Alasannya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR