Diketahui bahwa anak Chris sakit parah di rumah sakit dan sebagai ayah, dia seharuanya melindungi putrinya.
"Dia tidak sehat sebelum dia lahir, dan harus berada di tabung untuk hidup, namun saya bahkan tidak bisa membantunya, apa yang harus kulakukan? Satu-satunya caraku adalah mengekspresikan diri."
Chris kemudian menjelaskan bahwa dirinya memang hidup dengan permukaan tubuhnya yang ditutupi tato, itu hanya masalah waktu dan kondisi putrinya menjadi waktu yang tepat baginya.
Chris berkata bahwa orang-orang memanggilnya sebagai pembunuh berantai dan bahwa anak-anak harus dijauhkan darinya.
Baca Juga : Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia
"Tato tidak membuatku menjadi orang jahat, mereka tidak membuatku menjadi ayah yang buruk," ucap Chris.
Dan Chris mengatakan bahwa dia masih belum selesai dan akan terus menutupi permukaan tubuhnya pada bagian yang paling privat untuk tato.
Baca Juga : Kisah Getir Cyntoia Brown, Mantan Budak Nafsu yang Dipenjara 51 Tahun Karena Melakukan 'Perlawanan'
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR