Yakni bahan yang digunakan sebagai pelapis Teflon.
Bahan kimia, yang secara resmi disebut senyawa perfluoroalkyl, juga merupakan bahaya kesehatan di Dordrecht di Belanda, Shandong di Cina, dan West Virginia di AS.
Para peneliti Italia menemukan bahwa PFC akan mengikat reseptor testosteron dan mengurangi tingkat hormon seks pria yang digunakan dalam tubuh.
Baca Juga : Mantan Anggota Spice Girls Lakukan Prosedur Organ Intim untuk Hapus 'Semua Sisa-sisa' Mantan Suaminya
Akibatnya, pria akan tumbuh dengan ukuran alat vital yang lebih kecil dan sperma yang kurang sehat sebagai tanda kesuburan yang lebih rendah.
PFC digunakan dalam ratusan produk sehari-hari agar lebih tahan lama.
Mereka ditemukan dalam kemasan makanan cepat saji, piring kertas, karpet tahan noda, cairan pencuci kaca, busa pemadam kebakaran dan pakaian tahan air.
PFC juga ada dalam beberapa lem, kosmetik, obat-obatan, elektronik, produk pembersih, poles dan lilin, insektisida serta cat.
Baca Juga : Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR