2. Jangan pikirkan angka timbangan
Sarshuri memulai perjalanan penurunan berat badannya dengan penurunan yang signifikan. Hal itu membuatnya sangat semangat melihat angka timbangan.
Namun, ketika ada masa di mana berat badannya tidak berkurang secepat pertama kali, ia menjadi kecewa. Ia kemudian lebih memilih mengukur keberhasilan penurunan berat badannya lewat pakaian.
Saat melihat ada pencapaian yang membanggakan, Sarshuri pun tak lagi memusingkan angka timbangan.
3. Beli pakaian "kesempitan"
Ketika bertekad ingin menurunkan berat badan, Sarshuri membeli pakaian dengan ukuran yang terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya.
Pakaian itu kemudian menjadi motivasinya. Ketika ukurannya masih 3XL, ia membeli pakaian ukuran XL.
Meskipun tahu pakaian tersebut tidak akan cukup, ia meyakini suatu saat bisa memakai pakaian itu.
"Aku akan terus coba hingga pada akhirnya aku bisa memakainya," kata Sarshuri.
Kini, ketika sedang merasa sedih dan kecewa, ia akan kembali melihat baju lamanya, dan rasa bangga atas pencapaiannya pun muncul.
"Pakaian menjadi patokan seberapa jauh perjalanan yang ku tempuh. Sekarang aku bisa memasukkan kedua kakiku pada satu sisi celana lamaku," ujar dia. (Nabilla Tashandra)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turunkan Bobot hingga 81 Kg dalam 10 Bulan, Apa "Rahasia" Sarshuri?")
Baca Juga : Kisah Joe Metheny, Kanibal yang 'Memerkosa' Tengkorak Korbannya dan Menjual Daging Korbannya Sebagai Burger
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR