Saat itu, Modric sudah tampil sebanyak 19 pertandingan, namun hanya bisa mencetak 1 gol dan memberikan 1 assist.
Modric pun mengatakan dia masih butuk adaptasi.
“Ini adalah Real Madrid, saya tahu tekanan media sangat besar soal transfer. Saya tidak mencari alibi,” Modric kepada Sportske.net tahun 2013 silam
“Saya bukan orang seperti itu, tapi itu karena tuntutan menyesuaikan diri dengan klub besar seperti Real Madrid."
Baca Juga : Luka Modric Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA 2018, Ini 3 Rekor yang Dipecahkan Modric
Kini, lima tahun pasca kedatangannya ke Los Galacticos, semua orang menutup mulutnya.
Sebab, Modric berhasil mengambil hati Madridistas dan seluruh penggemar di dunia.
Tepatnya hari ini (3/12/2018), Modric meraih penghargaan meraih penghargaan Ballon d'Or 2018.
Kapten timnas Kroasia tersebut berhasil memenangkan suara 29,05% dan mengalahkan Cristiano Ronaldo dengan 19,08%, serta Moh. Salah 11,23%.
Tidak hanya itu, Modric juga membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 3 kali berturut-turut, 1 gelar La Liga, Piala SuperCup Eropa, FIFA Club World Cup, dan Piala Super Spanyol
Untuk gelar individu, sejauh ini Modric sudah mendapatkan 4 gelar, yaitu Pemain Terbaik di Piala Dunia (World Cup Golden Ball), Pemain Terbaik versi EUFA (UEFA Men’s Player of the Year), pemain terbaik dunia edisi 2018 versi FIFA, dan, yang terbaru, Ballon d'Or 2018.
(Mentari DP)
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR