Menurut Pusat Kesehatan Remaja Perempuan, selaput dara mungkin robek atau 'patah' selama hubungan seksual.
Tetapi untuk sebagian besar waktu, itu juga dapat tidak berdarah.
Dalam beberapa kasus, selaput dara telah robek sejak dini dalam hidup mereka.
Jika Anda tidak tahu, penggunaan selaput dara sebagai indikator keperawanan sangat tidak akurat karena dapat rusak oleh penyakit, cedera, pemeriksaan medis atau bahkan latihan fisik dan kegiatan olahraga.
Jadi tolong "mendidik diri sendiri" sebelum menghukum seseorang yang mungkin mencintaimu dengan sepenuh hati.
Yang terpenting sekarang adalah masa depan yang Anda akan ciptakan bersama. (Intisari/Adrie P. Saputra)
Baca Juga : Lamar Kekasihnya, Pria Ini Berikan Enam Cincin Sekaligus, Untuk Apa?
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR