Memang memiliki efek pada tubuh manusia yang sama buruknya.
Waktu istirahat yang singkat tidak cukup untuk memperpanjang waktu terjaga, dan para prajurit dengan cepat menjadi kecanduan stimulan.
Selanjutnya, kecanduan ini akan mendatangkan keringat, rasa pusing, depresi, dan halusinasi.
Tidak sampai tahun 1970-an tentara pascaperang Jerman Barat, Bundeswehr, menghapus obat itu dari persediaan medisnya, dengan Tentara Rakyat Nasional Jerman Timur menyusul pada 1988.
Obat-obatan itu akhirnya memang dilarang di seluruh Jerman, tetapi kenaikannya yang meroket sebagai obat yang diproduksi secara ilegal baru saja dimulai.
Baca Juga : Internetku, Kesalahanku: Ketika Internet Mengubah Masyarakat Menjadi Rasisme dan Fasisme
Source | : | learning-history.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR