Dari bentuknya saja, benang laba-laba L reclusa lebih pipih daripada silinder.
Jenis benang ini lebih cocok untuk menangkap mangsa yang berada di tanah.
Menggunakan pemahaman ini, para peneliti pun menciptakan sebuah model struktural yang mungkin bisa digunakan sebagai dasar untuk membuat material baru.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ACS Macro Letters.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kali Lebih Kuat dari Besi, Apa Rahasia Jaring Laba-laba Ini?"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR