"Saya sangat terkejut, saya tidak bisa percaya," kata Brinkman.
Namun, kegembiraan kelompok itu segera bertemu dengan realitas yang menyedihkan.
Mereka mengetahui bahwa putra salah satu perawat, Gretchen Post, yang berusia 17 tahun baru saja bunuh diri beberapa jam sebelum pengundian.
Para perawat dan staf itu saling berunding dan memutuskan untuk mengambil tindakan.
Mereka memutuskan untuk memberikan uang untuk Gretchen Post guna biaya pemakaman putranya.
Lalu juga kepada perawat lain, Casey Orellana, yang suaminya didiagnosis menderita kanker pada awal tahun ini.
Setiap masing-masing dari mereka menerima $ 3,600 atau sekitar Rp 51 juta.
Baca Juga : Jurnal Kematian: Wanita Ini Ingin 'Dimatikan' dan Membagikan Foto Tanpa Busananya, untuk Apa?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR