Tetapi tetap tidak ada petunjuk identitas pria itu ditemukan.
Namun, bagian belakang buku itu berisi nomor telepon Australia dan juga nomor lain yang tidak diketahui, serta ada 15 baris teks acak yang tampaknya menjadi pesan berkode.
Banyak yang percaya bahwa buku itu adalah kunci untuk deskripsi pesan, tetapi tidak ada yang bisa memecahkan kode tersebut hingga hari ini.
Baca Juga : Terjadi Lagi, Operasi Plastik Berujung Maut: Ibu Muda Ini Tewas Setelah Membesarkan Bagian Intimnya!
Beberapa setelah Somerton Man ditemukan, para penyelidik menemukan kopernya di ruang ganti umum di stasiun kereta Adelaide.
Koper berisi peralatan cukur, barang-barang, pakaian, gunting, serta pisau meja.
Lagi-lagi semua label telah dihapus dari pakaian di koper yang menyebabkan penyelidikan menjadi buntu.
Satu-satunya petunjuk yang mungkin dalam kasus misterius itu adalh nomor telepon Australia yang ternyata punya perawat bernama Jessica Thomson.
Baca Juga : 62 Tahun Mundurnya Bung Hatta Sebagai Wakil Presiden: Uang Pensiunnya Tak Cukup untuk Bayar PAM dan PBB
Setelah ditemui, Jessica Thomson membantah telah bertemu pria itu, tapi dia ingat bahwa seorang tetangga telah melihat pria aneh berkeliaran di rumahnya ketika Jessica sedang pergi.
Itu terjadi beberapa waktu sebelum mayat itu ditemukan di pantai.
Beberapa orang percaya bahwa Jessica sebenarnya mengenal pria yang mati itu tapi memilih untuk menyangkalnya.
Sementara itu, juga muncul juga dugaan lain yang lebih mengerikan.
Yakni bahwa kasus itu melibatkan spionase, yang bukan skenario luar biasa karena pria misterius itu ditemukan tewas pada Awal Perang Dingin.
Baca Juga : Gagal Ginjal: Gejala, Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR