Advertorial

Lahir dengan Kelamin Ganda, Balita Asal Subang Ini Divonis Idap Tumor Ganas

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Dunga, bocah dua tahun yang terlahir dengan kelamin ganda, divonis mengidap tumor ganas. Berat badannya kini hanya 8,5 kilogram.
Dunga, bocah dua tahun yang terlahir dengan kelamin ganda, divonis mengidap tumor ganas. Berat badannya kini hanya 8,5 kilogram.

Intisari-Online.com -Dunga Putra Heri, balita yang pada Desember 2018 tepat berusia dua tahun itu lemas di gendongan ibunya.

Dia tak selincah sebelumnya.

Buah hati pasangan Yani Sutian (38) dan Heri Suheri (50) itu divonis mengidap tumor ganas.

Berat badannya kini hanya 8,5 kilogram.

Baca Juga : Tak Hanya Punya Tubuh yang Berpendar, Ikan Misterius Ini Juga Berkelamin Ganda

"Pada Agustus 2018 lalu, saya mendapati ada benjolan di bagian perut Dangu. Tetapi saya pikir waktu itu tidak apa-apa," kata Yani saat ditemui di rumahnya, Blok Karangmekar, RT 004 RW 021, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018).

Sebulan kemudian, bocah yang tadinya lincah mendadak lemas.

Yani dan suaminya kemudian membawanya ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Ciereng.

"Dokter kemudian mengatakan, itu tumor ganas dan harus segera dibawa ke Bandung (Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung). Saat itu, benjolannya sebesar telur dan membesar," ujar Yani.

Baca Juga : Bayi Kembar Parasit dengan Kaki dan Kelamin Ganda Ini Nyaris Dibuang ke Sungai, Kini Ia Sukses Menjalani Operasi

Yani mengaku sudah bolak-balik ke RSHS Bandung untuk berobat dan berkonsultasi dengan dokter demi kesembuhan buah hatinya.

"Seminggu yang lalu diambil jaringan (tumor) untuk menentukan tindakan selanjutnya," tambahnya.

Dokter sendiri, lanjut dia, sempat mengatakan bahwa pengangkatan sel tumor melalui operasi terlalu berisiko.

Dokter kemudian menyarankan Dunga untuk menjalani kemoterapi.

Baca Juga : Miliki Kelamin Ganda, Tubuh Kupu-kupu Unik Ini 'Terbagi Dua'

"Insya Allah, pada Senin (3/11/2018) mau ke (RSHS) Bandung untuk mengambil jadwal kemoterapi dan mendengarkan penjelasan dokter," tambahnya.

Yani menuturkan, Dunga lahir dengan kelamin ganda. Namun dia tak terlalu ambil pusing soal itu.

Yang terpenting adalah kesembuhan Dunga dari ancaman tumor ganas di perutnya.

"Kalau soal itu (kelamin ganda), kata dokter penentuannya saat kecenderungannya sudah muncul," katanya.

Baca Juga : Mengharukan! Bocah 12 Tahun Ini Rawat Ibunya yang Janda dan Digerogoti Tumor Ganas

Yani berharap, doa dari semua pihak demi kesembuhan putra keempatnya itu.

Meskipun bukan dari keluarga mampu, ia dan suaminya tak pernah letih berjuang.

"Kami terus berikhtiar dan memasrahkan kepada yang Maha Kuasa," katanya.

(Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Dunga, Bocah 2 Tahun Berkelamin Ganda yang Derita Tumor Ganas di Perut".