"Kami tidak pernah sepenuhnya menutup kemungkinan melanjutkan misi pencarian, tetapi pemerintah juga tidak dapat terus menerus melakukan pencarian tanpa petunjuk yang kredibel atau bukti yang kuat," tambahnya, pada Kamis (29/11/2018).
Penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.
Misi pencarian telah dilakukan selama hampir tiga tahun di wilayah seluas 120.000 kilometer persegi di Samudera Hindia, dengan melibatkan tiga negara, Australia, China, dan Malaysia.
Pencarian terakhir dilakukan perusahaan eksplorasi bawah laut, Ocean Infinity, dan juga dihentikan pada 29 Mei, tanpa ada temuan signifikan.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR