Pria yang kehilangan pekerjaan atau usahanya bangkrut sehingga merasa dirinya sudah terlalu tua, lelah dan tak sanggup untuk bangkit lagi, ternyata kemudian mulai lagi berjuang.
Dari mana orang-orang yang sakit menahun atau orang tua yang mempunyai anak terkebelakang memperoleh kembali kesabaran, ketabahan dan kekuatan kalau Tuhan tidak memperbaharuinya?
Kita tidak perlu meminta-minta atau menyuap Tuhan untuk memperoleh harapan, kekuatan dan kesabaran.
Kita cukup berpaling kepadaNya, mengakui ketidakberdayaan kita untuk menghadapi semua itu sendiri, maka la akan berjalan di sebelah kita, menderita bersama kita, sehingga kita tidak begitu takut lagi.
Baca Juga : Percayakah bahwa Tuhan itu Ada? Percakapan Berikut ini Membuktikannya
Aaron, putra saya, meninggal ketika umurnya empat belas tahun.
Kehidupan dan kematiannya saya yakin membuat saya lebih peka menghayati penderitaan orang-orang lain dan lebih efektif memberi penghiburan.
Saya percaya kepada Tuhan dan Tuhan saya tidak kejam.
Saya sadar betapa banyaknya saya kehilangan, tetapi saya juga sadar betapa banyaknya pula yang saya peroleh.
Hari kemarin rasanya tidak begitu menyakitkan dan saya tidak takut pada hari esok.
Baca Juga : Aneh, Wanita Ini Justru Merasa Dihukum Tuhan Karena Berusia 129 Tahun
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR