Advertorial

Temuan Puing-puing yang Diyakini dari Pesawat MH370 Kembali Ditemukan

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

MH370 telah muncul kembali di media setelah apa yang mereka yakini sebagai puing-puing dari pesawat kembali ditemukan.
MH370 telah muncul kembali di media setelah apa yang mereka yakini sebagai puing-puing dari pesawat kembali ditemukan.

Intisari-Online.com - MH370 telah muncul kembali di media setelah apa yang diyakini sebagai puing-puing dari pesawat kembali ditemukan.

Berita tersebut menghidupkan kembali harapan untuk memecahkan misteri yang belum terungkap setelah sekian lama.

Keluarga korbanmenuntut penyelidikan baru kepada pemerintah Malaysia minggu ini ketika merekamendengar temuan baru dari puing-puing pesawat.

Jet Malaysia Airlines menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014, dengan 239 orang di dalamnya - ini memicu salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.

Baca Juga : Ketika Raja Belanda Jadi Co-pilot Pesawat Komersial, Penumpang: Kapan Lagi Terbang Dengan Raja yang Jadi Pilot?

Investigator Malaysia dan internasional yakin bahwa jet itu melaju ribuan mil dari rute yang dijadwalkan sebelum akhirnya jatuh ke Samudra Hindia.

Secara keseluruhan, 27 buah puing pesawat telah dikumpulkan dari berbagai tempat di seluruh dunia tetapi hanya tiga fragmen sayap yang hanyut di sepanjang pantai Samudra Hindia telah dikonfirmasi berasal dari MH370.

Keluarga terdekat mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Rabu bahwa mereka akan bertemu dengan menteri transportasi Malaysia pada hari Jumat untuk menyerahkan puing-puing yang baru ditemukan.

Calvin Shim, yang istrinya adalah seorang anggota awak di pesawat, mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok itu berencana untuk menyerahkan lima keping puing-puing yang ditemukan di Madagaskar, tempat beberapa puing ditemukan sebelumnya.

Baca Juga : Pilot Ketiduran, Pesawat Ini Terlewat Hampir 50 Km dari Tujuan, Ini yang Terjadi Jika Dia Terus Tertidur

Penemuan terbaru ada pada bulan Agustus, katanya.

Pada bulan Mei, Malaysia membatalkan pencarian tiga bulan oleh perusahaan AS Ocean Infinity, yang membentang sepanjang 112.000 km persegi di Samudra Hindia selatan dan berakhir tanpa temuan yang signifikan.

Ini adalah pencarian besar kedua setelah Australia, China dan Malaysia mengakhiri pencarian senilai 144,80 juta dolar AS di area seluas 120.000 km persegi tahun lalu.

Minggu ini, matematikawan Mike Chillit, mengklaim telah memutuskan lokasi kecelakaan berada lebih jauh ke utara di Samudra Hindia daripada yang dipercayai semula.

BacaJuga : Lion Air Terlanjur Pesan Ratusan Pesawat Boeing, Bagaimana Nasibnya Kini?

Awal bulan ini seorang pemburu pesawat menyatukan citra satelit dan menemukan "petunjuk" yang ia yakini sebagai reruntuhan jet MH370 yang hilang di jantung hutan Kamboja.

Teori lain baru-baru ini adalah "peretas" bisa "membuka pintu kokpit dan mencekik semua orang untuk membajak pesawat Malaysia Airlines yang hilang" menurut ahli penerbangan Jeff Wise.

Ada banyak teori seputar hilangnya penerbangan MH370 yag misterius termasuk teori yang menyalahkan Vladimir Putin dan Korea Utara.

Beberapa ahli teori percaya bahwa pilot, Kapten Zaharie Amhad Shah, merencanakan insiden itu.

Baca Juga : Viral! Tertinggal Pesawat, Wanita Ini Nekat Kejar Pesawat yang Siap Lepas Landas

Perdana Menteri Malcolm Turnbull tak terduga mengatakan itu "sangat mungkin bahwa kapten merencanakan peristiwa mengejutkan ini".

Dia mengklaim pilot ingin "menciptakan misteri terbesar di dunia".

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pada bulan Mei bahwa negara itu akan mempertimbangkan untuk melanjutkan pencarian hanya jika petunjuk baru terungkap. (Intisari/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait