Baca Juga : 16 Makanan Sumber Serat yang Mudah Kita Peroleh
Wanita perlu fokus pada makanan berserat tinggi untuk menghindari tinggi dan rendahnya gula darah. Serat makanan bekerja untuk membuat kita merasa kenyang, jadi kita tidak perlu mengambil permen setelah jam makan siang.
Dokter juga menyarankan untuk mengisi piring dengan protein tanpa lemak dan makanan lain dengan karbohidrat kompleks.
Berbagai macam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, termasuk biji chia, lentil, kacang merah, gandung, raspberry, pir, termasuk sumber serat yang baik.
Prebiotik dan probiotik
Baca Juga : Bukan Cuma Buat Usus, Probiotik Juga Baik untuk Kesehatan Otak
Di usia 40-an, seorang wanita berisiko tinggi mengalami sindrom iritasi usus (IBS), yang sering dikaitkan dengan stres dan mengubah tingkat hormon.
Ketika mengalami IBS, maka kita memiliki lebih sedikit mikroba baik dan lebih banyak yang buruk. Yang di dalam usus ini dapat mempengaruhi kulit karena mereka menghasilkan zat yang memperkuat hambatan kulit.
Jika di dalam usus terdapat cukup mikroba yang baik, maka kita dapat membantu mengurangi kehilangna kelembaban dan iritasi di kulit.
Prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan dapat ditemukan dalam makanan tinggi serat, seperti oat, dan kacang-kacangan. Sementara, probiotik mengandung kultur aktif bakteri baik yang bermanfaat bagi kulit. Makanan tinggi probiotik adalah kombucha, yogurt.
Baca Juga : Dave Witlock, Tidak Mandi 12 Tahun karena Ingin Menjaga Bakteri Baik di Tubuhnya
Kulit di usia 50-an
Setelah seorang wanita mencapai usia 50-an, penipisan volume menjadi masalah besar saat kita kehilangan satu persen kolage setahun setelah menopause.
Saat usia 50-an, wanita mulai berpikir bahwa kulit mereka tidak memiliki kelembapan, maka mereka pun berpikir untuk memberinya makan demi membantu penghalang kulit mempertahankan kelembapan dengan lebih baik, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak baik.
Makanan yang bisa ditambahkan untuk wanita di usia 50-an.
Baca Juga : Tangan Anda Mulai Keriput? Tenang, Atasi Dengan Cara Mudah Berikut Ini
Lemak sehat
Tambahkan makanan sumber asam lemak omega-3 yang dapat ditemukan dalam salmon, biji rami, dan kenari. Taburkan biji ramu di atas salad, havermut, atau muffin. Simpan biji rami dalam freezer untuk mempertahankan kandungan asam lemak omega-3-nya.
Kacang-kacangan, seperti walnut, dan almond, juga memiliki banyak lemak sehat, selain asam amino yang disebut L-arginine, yang mendukung sintesis protein, yang baik untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku.
Avokad juga memiliki lemak sehat serta vitamin C dan E, yang baik untuk menjaga kulit terhidrasi dan bebas kerut. Zaitun dan minyak zaitun juga memiliki antioksidan polifenol yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.
Baca Juga : Saatnya Mengganti Minyak Kelapa dengan Lemak Sehat agar Tak Perlu Lagi Obat Penurun Kolesterol
Makanan tinggi karotenoid
Beberapa wanita melaporkan kulit menjadi pucat dan kehilangan pancaran pada usia 50-an.
Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa peningkatan konsumsi buah dan sayuran selama enam minggu menyebabkan perubahan warna kulit yang terlihat sehat dan menarik karena karotenoid.
Contoh buah dan sayuran ini termasuk ubi jalar, wortel, cabe merah, karena semuanya mengandung beta karoten.
Baca Juga : Memahami Lebih Jauh Betakaroten sebagai Antioksidan yang Melindungi Sel-sel Tubuh dari Kerusakan
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR