Kunjungan Jumat itu adalah ekspedisi kapal kedua dalam seminggu oleh tim polisi dan pejabat dari departemen kehutanan, departemen kesejahteraan suku dan penjaga pantai, kata Pathak.
Para nelayan yang telah membawa Chau ke pantai melihat para anggota suku menyeret dan mengubur mayatnya pada pagi hari tanggal 17 November.
Para pejabat biasanya tidak melakukan perjalanan ke daerah Sentnel Utara.
Satu-satunya kontak, kadang-kadang memberikan hadiah kecil berupa pisang dan kelapa melalui selancar, itu pun beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga : Hari Guru Nasional: 10 'Qoute' Inspiratif untuk Rayakan Hari Guru Nasional
Kapal-kapal India mengawasi perairan di sekitar pulau itu, berusaha memastikan orang luar tidak pergi dekat pulau Sentinel karena penduduk pulau itu berulang kali menegaskan bahwa mereka ingin dibiarkan sendiri.
Polisi mengatakan bahwa Chau tahu bahwa orang Sentinel menolak semua kontak dengan orang luar.
Bahkan mereka menembakkan panah dan tombak pada helikopter yang lewat serta membunuh nelayan yang terdampar ke pantai mereka.
Catatan yang ditinggalkan Chau menjelaskan dia tahu dia mungkin terbunuh, kata polisi.
Baca Juga : Mengatasi Masalah Disfungsi Ereksi hingga Penuaan Dini dengan Minum Susu Bawang Putih Setelah Makan Malam
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR