Terpesona akan keunikan pulau, dia menculik beberapa anggota suku terdiri pasangan orang dewasa dan empat anak, membawa mereka ke rumahnya di sebuah pulau yang lebih besar.
Pulau besar itu merupakan lokasi Inggris menjalankan penjara.
Orang dewasa yang dibawa Portman jatuh sakit dan meninggal dunia.
Kemudian, anak-anak yang diculik dikembalikan ke pulau tersebut.
There's been a lot of talk about the missionary killed by the natives of North Sentinel Island. They're probably so aggressive because of this weirdo, Maurice Vidal Portman. So here's a big thread about this creep and some facts from my decade-long obsession with the island. pic.twitter.com/rfOVjfU2ZY
— Respectable Lawyer (@RespectableLaw) 23 November 2018
Portman pun mengakhiri eksperimennya yang disebutnya sebagai kegagalan.
Saat itu diyakini populasi suku Sentinel mencapai 8.000 orang, dan sekarang jumlah mereka sekitar 150 orang.
Selama abad-abad berikutnya, beberapa orang luar pernah kembali mengunjungi pulau yang disebut Sentinel Utara.
Hampir setiap orang yang berkunjung disambut dengan terjangan panah.
Baca Juga : Inilah 3 Jenis Panah Suku Jarawa di Pulau Sentinel yang Sangat Mematikan, Nekat Mendekat Nyawa Taruhannya!
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR