Dengan rilis data dari satelit Gaia tahun lalu, para astronom menemukan aliran bintang.
Yakni sisa-sisa pelarutan yang ditinggalkan oleh galaksi sferoidal kerdil besar yang dimakan oleh Milky Way beberapa tahun yang lalu.
Ada beberapa aliran bintang yang terdeteksi di Bima Sakti, tetapi aliran S1, seeprtinya tidak biasa dalam lingkungan Tata Surya.
Jadi, badai materi hitam itu sepertinya tidak akan mengganggu keberlangsungan hidup manusia di Bumi.
Dilansir dari Science Alert, Selasa (13/11/1018), fisikawan teoritis Ciaran O'Hare dari Universitas Zaragoza di Spanyol telah memimpin tim peneliti dalam menemukan efek S1 pada materi gelap di sudut kecil galaksi kita.
Mereka melihat model yang berbeda untuk kepadatan dan distribusi materi gelap yang mengalir di atas aliran S1.
Baca Juga : Demam Emas, Banyak Penjarah di Timur Tengah Pelihara Jin untuk Temukan Harta Karun
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR