Makhluk itu menakuti orang-orang yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Mereka lantas bertanya-tanya apakah akan terjadi nasib buruk.
Namun, Dr Agapita Salces dari Institite of Animal Science di University of the Philippines mengatakan janin tersebut tampaknya telah mengalami mutasi genetik di dalam rahim.
Dia menambahkan bahwa kemungkinan kasus tersebut adalah mutasi genetik.
Selain itu, mungkin juga sang induk terjangkit penyakit yang disebut demam Lembah Rift dari gigitan nyamuk yang menyebabkan gangguan perkembangan bayi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR