Selingkuh juga bukan keputusan yang dianggap enteng oleh kaum hawa.
Kebanyakan dari mereka pernah mencoba terapi atau konsultasi dengan bertemu pakar. Namun, suami mereka tidak responsif atau menolak untuk pergi.
3. JATUH CINTA PADA ORANG LAIN
Dalam penelitian yang dilakukannya, Walker hanya menemukan dua wanita yang melaporkan perasaan cinta pada pria selingkuhannya.
Namun, mereka memang tidak begitu bahagia seperti yang lainnya. Wanita-wanita itu dengan sengaja menghindari reaksi yang menyebabkan datangnya cinta.
"Mereka ingin menemukan seseorang yang kompatibel. Tapi, mereka cenderung menghindari jatuh cinta," ucapnya.
Walker juga mengatakan, dalam hal perselingkuhan, prialah yang lebih besar kemungkinannya untuk jatuh cinta pada wanita, bukan sebaliknya.
4. HANYA SELINGKUH DENGAN 1 LELAKI
Sebagian besar wanita dalam penelitian ini berselingkuh dengan banyak lelaki. Mereka tidak merasa bahwa satu orang akan memenuhi semua kebutuhan mereka.
Mereka telah mengandalkan satu orang untuk membuat mereka bahagia seumur hidup, yaitu suami mereka. Tapi, hal itu tidak berhasil. Inilah yang membuat mereka membutuhkan strategi baru.
"Umumnya, mereka berkata ada banyak nama yang menjadi selingkuhannya," ucap Walker. Walker juga menjelaskan, bagi seorang wanita, memiliki banyak lelaki sebagai selingkuhannya ibarat menyimpan permen favorit dalam toples. Mereka akan menjaga agar toples tersebut tetap terisi penuh.
Perselingkuh wanita lebih mudah diketahui Walker mengatakan, alasan berselingkuh yang diungkapkan oleh semua wanita dalam penelitiannya ini benar-benar di luar dugaannya.
Tentu saja, masih benar bahwa tidak ada yang suka mengetahui bahwa mereka telah dikhianati. Tapi, jika tidak ada yang tahu, apakah mereka benar-benar terluka?
"Tepergok selingkuh jelas mengerikan. Tapi, wanita-wanita ini berusaha keras untuk menutupi perselingkuhannya, merahasiakannya, dan menjaga keluarga mereka."
"Jadi, saya akan mengatakan bahwa persepsi saya tentang perselingkuhan benar-benar telah berubah banyak," ucap Walker.
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR